
Generasi muda adalah penentu masa depan bagi suatu negara, dan  tentunya kualitas dari pemuda tersebut di dukung oleh lingkungan dan  perguruan di negara tersebut jadi permasalahan dari pemuda masa kini  adalah cara pembelajaran dari pada perguruan tinggi dan menjaga  agar anak-anak  harus selalu tetap dalam pengawasan sehingga mereka  tidak terjerumus kedalam pergaulan yg tidak diinginkan.
Terlebih lagi untuk para pemuda yg memiliki bakat atau potensi  sebaiknya diharuskan untuk memberikan pengawasan yg extra atau lebih  karena orang yg berpotensi dan berbakat akan sulit sekali di temukan.
Oleh karena itu kalau saja kita menyadari bahwa orang yg berbakat itu  sangat di perlukan kenapa itu tidak di mulai dr diri kita sendiri?, dan  jangan mengandalkan orang lain.
Mulai sekarang buat diri lebih berharga dengan cara rajin.
Pemuda merupakan generasi penerus yaitu  generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. Generasi  tersebut memiliki tugas untuk mengisi dan meneruskan pembangunan secara  terus menerus.
Pemuda merupakan generasi yang terdapat bermacam-macam harapan yang  membebani pundaknya, generasi ini biasanya memiliki  permasalahan-permasalahan yang beragam yang apabila  permasalahan-permasalahan tersebut tidak diatasi secara serius maka  pemuda akan kehilangan fungsinya sebagai generasi penerus dari generasi  sebelumnya.
Selain memiliki permasalahan-permasalahan yang beragam, pemuda juga  memiliki potensi-potensi yang dibawanya sejak lahir yang sangat berarti  sebagai sumber daya manusia. Potensi-potensi tersebutlah yang harus  dikembangkan dan dibina agar sesuai dengan asas, arah dan tujuan  sehingga senantiasa bertumpu pada strategi dalam upaya pencapaian tujuan  nasional.
Kamampuan yang dimiliki oleh setiap pemuda sangat ditentukan oleh proses  sosialisasi dari pemuda tersebut sehingga pemuda tersebut dapat hidup  dan bersosialisasi dengan baik ditengah kehidupan masyarakat sekitarnya.  Berdasarkan hal tersebut seorang pemuda harus mampu memilih berbagai  macam kemungkinan yang ada melalui proses kematangan diri dan proses  pembelajaran yang diperolehnya dari berbagai macam media sosialisasi   yang ada sehingga pemuda tersebut mampu mengendalikan diri dan tetap  mempunyai motivasi social yang tinggi dalam lingkungan masyarakat  sekitarnya.
Masa depan suatu bangsa ada ditangan para generasi muda sekarang, akan  tetapi hal itu merupakan lanjutan dari masa sekarang yang merupakan  hasil perjuangan dari masa terdahulunya. Berdasarkan hal tersebut,  sekiranya perlu dilakukan penataan mengenai kehidupan pemuda dalam  sehingga pemuda dapat meneruskan tugasnya dalam upaya pelaksanaan  pembangunan.
Seperti yang telah dikatakan, pembangunan suatu bangsa tentunya tidak  lepas dari peran para generasi mudanya, tanpa ikut sertanya generasi  muda, pembangunan tersebut akan sangat sulit untuk mencapai  keberhasilannya karena pemuda merupakan sebuah lapisan masyarakat yang  memiliki perasan sangat besar dalam upaya pembangunan ini. Tanpa  semangat dan kreatifitas dari para generasi muda, maka dalam jangka  panjang pembangunan suatu bangsa dapat terhenti bahkan kehilangan  kelanjutan dari pembangunan tersebut. Oleh karena itu pemuda tidak boleh  dipisahkan dalam persoalan-persoalan masyarakat di lingkungan  sekitarnya, apabila hal tersebut terjadi, maka kiranya sangat sulit  untuk menemukan pemimpin dimasa mendatang yang dapat memimpin bangsanya  sendiri dengan sebaik-baiknya.
Masalah dan Potensi Generasi Muda
Upaya pemecahan permasalahan-permasalahan yang ada pada generasi muda  dapat dilakukan dengan melakukan usaha-usaha terpadu, terarah dan  terencana dari seluruh potensi nasional dengan melibatkan generasi muda  sebagai objek pembangunan. Berbagai macam organisasi pemuda yang  berjalan dengan baik merupakan suatu potensi yang siap untuk dilibatkan  dalam upaya pembangunan nasional.
1. Permasalahan Generasi Muda
 Menurut buku yang ditulis oleh Harwantiyoko dan Neltje F.  Katuuk, berbagai permasalahan-permasalahan generasi muda yang muncul  saat ini antara lain sebagai berikut:
-  Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme di kalangan masyarakat termasuk pada generasi muda.
 
-  Kurangnya partisipasi generasi muda terhadap pembangunan masa depannya.
 
-  Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan  yang tersedia, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan non formal.  Tingginya jumlah anak yang putus sekolah yang diakibatkan oleh berbagai  macam sebab bukan hanya merugikan generasi muda itu sendiri tetapi  merugikan seluruh bangsa.
 
- Kurangnya lapangan perkerjaan maupun kesempatan untuk bekerja serta  tingginya tingkat pengangguran maupun setehngah pengangguran di kalangan  generasi muda yang berakibat pada berkurangnya produktivitas nasioal  dan memperlambat kecepatan laju perkembangan pembangunan nasional serta  dapat menimbulkan berbagai problem atau masalah social lainnya.
 
-  Kurangnya gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan  kecerdasan dan pertumbuhan badan di kalangan generasi muda, hal ini  disebabkan oleh rendahnya daya beli masyarakat dan kurangnya perhatian  tentan gizi dan menu makanan seimbang di kalangan masyarakat yang  berpenghasilan rendah.
 
-  Masih banyaknya perkawinan  di bawah umur, terutama di kalangan masyarakat daerah pedesaan.
 
-  Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan kehidupan keluarga.
 
-  Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkotika.
 
-  Belum adanya peraturan perundang-undangan yang menyangkut generasi muda.
 
2. Potensi-potensi Generasi Muda
Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda perlu dikembangkan  dalam upaya pembangunan bangsa. Menurut buku yang ditulis oleh  Harwantiyoko dan Neltje F. Katuuk, potensi-potensi pada generasi muda  yang harus dikambangkan antara lain adalah:
-  Idealisme dan Daya Kritis
 
Jika dilihat dari sisi sosiologis, pemuda atau generasi muda belum  mapan dalam tatanan yang ada, maka pemuda atau generasi muda dapat  melihat kerurangan-kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu  mencari gagasan baru. Idealisme dan daya kritis hendaknya senantiasa  dilengkapi  dengan landasan rasa tanggung jawab.
Dengan adanya idealisme yang terdapat dalam diri para generasi muda,  berarti generasi muda tersebut memiliki potensi kedinamisan dan  kreatifitas yaitu berupa kemampuan dan kesediaan untuk melakukan dan  mengadakan perubaha, pambaharuan serta penyempurnaan  kekurangan-kekurangan yang ada.
-  Keberanian Mengambil Resiko
 
Upaya pembangunan tentunya memiliki resiko-resiko yang mungkin  terjadi diantaranya upaya pembangunan tersebut dapat meleset, terhambat  atau bahkan dapat berakibat gagalnya upaya pembangunan. Kesiapan  pengetahuan, perhitungan dan keterampilan dari para generasi muda akan  member kualitas yang baik kepada keberanian mengambil resiko.
-  Optimisme dan Kegairahan Semangat.
 
Optimisme dan kegairahan semagat yang dimiliki generasi muda akan  menjadi daya pendorong untuk terus mencoba untuk lebih maju lagi  sehingga terbentuknya mental yang kuat  dalam diri para generasi muda  sehingga kegagalan tidak lagi menyebabkan generasi muda patah semangat.
-  Sikap Kemandirian dan Disiplin Murni
 
Sikap kemandirian perlu dilengkapi dengan kesadaran disiplin murni  pada diri setiap generasi muda, dengan demikian mereka dapat menyadari  batas-batas yang wajar dan memiliki tenggang rasa.
Secara menyeluruh, generasi muda secara relative lebih terpelajar  karena lebih terbukanya kesempatan untuk belajar dari generasi-generasi  pendahulunya.
-  Keanekaragaman dalam Persatuan dan Kesatuan
 
Keanekaragaman Masyarakat Indonesia merupakan potensi dinamis dan  kratif jika keanekaragaman ditempatkan dalam rangka intergrasinasional  yang didasarkan atas semangat dan jiwa sumpah pemuda pada tahun 1928  serta kesamaan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
-  Patriotisme dan Nasionalisme
 
Dengan rasa kebanggaan, kecintaan serta tekad yang kuat dalam upaya  pembelaan dan dan mempertahankan bangsa dan Negara, generasi muda perlu  dilibatkan dalam setiap upaya dan pemantapan ketahanan dan pertahanan  nasional.
Kemurnian idealism, keberanian, semangat pengabdian dan pengorbanan  serta rasa tanggung jawab social yang tinggi adalah unsur-unsur yang  perlu kiranya dikembangkan sehingga terbentuknya sikap kesatria di  kalangan generasi muda sebagai pembela dan penegak kebenaran dan  keadilan bagi masyarakat dan bangsa.
-  Kemampuan Penguasaan Ilmu dan Teknilogi
 
Pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional dapat  dikembangkan sebagai transformator dan dinamistator terhadap lingkungan  sekitrnya yang lebih terbelakang dalam hal ilmu dan pendidikan serta  penerapan teknologi, baik yang maju, madya maupun yang sederhana.
Demikianlah permasalahan dan potensi-potensi generasi muda yang  mungkin sekali kita miliki. Sebagai generasi muda, perlu kiranya kita  kembangkan potensi-potensi yang kita miliki tersebut sehingga dapat  tercipta dan terlaksana tugas-tugas kita dalam upaya pembangunan bangsa  dan negara Indonesia yang kita cintai ini.
Semangatlah para pemuda Indonesia……!!!!
sumber : http://ilyasprianggaam.wordpress.com
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/01/masalah-dan-potensi-generasi-muda/
 
0 komentar:
Posting Komentar